2 Dealer di Surabaya Digeledah : Kasus Mobil Siaga Bojonegoro
%20(7).jpeg)
Headline Indonesia, 16 Jul 2024
Surabaya - Dua dealer Suzuki United Motors Centre (UMC) di Surabaya digeledah penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro.
Penggeledahan ini terkait kasus dugaan korupsi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Mobil Siaga Tahun 2022.
Sebanyak 40 penyidik Kejari Bojonegoro dilibatkan dalam penggeledahan besar-besaran tersebut.
Team penyelidik dibagi menjadi dua tim untuk melakukan penggeledahan di kantor UMC Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Penggeledahan didampingi polisi dan beberapa perwakilan kepala desa dari beberapa kecamatan di Bojonegoro.
Kasi Pidsus Aditia Sulaeman memimpin penggeledahan.di UMC Ahmad Yani Sedangkan di Kantor UMC Basuki Rahmat, dipimpin Kasi Intelijen Reza Aditya Wardana.
Para penyidik masuk ke dealer Suzuki sekitar pukul 09.30 WIB (16/07).
Proses penggeledahan berlangsung sepanjang hari.
Aditia menyebut, sebelum dilakukan penggeledahan, pihaknya telah memeriksa 10 camat untuk dimintai keterangan terkait mobil siaga ini.
"Iya Senin kemarin 10 camat. Kita periksa satu per satu. Seputar pengadaan mobil siaga. Karena ada tanda tangan camat juga," jelas Aditia Sulaeman, Selasa (16/7/2024).
Camat yang diperiksa pada Senin di antaranya Camat Kepohbaru, Sugihwaras, Kedungadem, Gondang, Margomulyo, Ngraho, Trucuk, Kapas Ngambon dan Temayang.
Pada proses penyidikan, seluruh kades penerima mobil siaga telah diperiksa. Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro termasuk camat serta pihak dealer penyedia mobil juga diperiksa.
Petugas juga telah menyita uang cashback yang telah diserahkan dengan nominal mencapai Rp 3,5 miliar dari para kepala desa.
Sebelumnya, dugaan tindak pidana korupsi pengadaan mobil siaga di 386 desa di Bojonegoro masih diselidiki petugas.
Pengadaan mobil siaga ini menelan anggaran dari APBD Bojonegoro tahun 2022 senilai Rp 96 Miliar (TNTW)