Kisah nyata : Ketika Pesawat Aljazair Itu Kembali Menjemput Seorang Jamah Haji Tua Yang Tertinggal

 Kisah nyata : Ketika Pesawat Aljazair Itu Kembali Menjemput Seorang Jamah Haji Tua Yang Tertinggal




Kisah nyata ini dialami oleh seorang jamaah haji beberapa tahun yang lalu di Aljazair


Seorang perempuan yang sudah sepuh menangis di sebuah ruang tunggu bandar udara Aljazair. Wanita tua itu menangis berurai air mata, menangis terisak isak sejadi-jadinya. Hatinya hancur, si wanita tua itu benar-benar telah tertinggal dengan penerbangan pesawat yang seharusnya akan membawanya menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

Si wanita terus menangis karena keinginannya untuk melaksanakan ibadah haji, kerinduannya pada Allah SWT dan keinginan untuk menjawab seruan Allah-Nya waktu itu dalam hatinya menjadi batal, karena pesawat yang seharusnya membawa nya ke Mekkah, meninggal kannya. 

Wanita tua terus menerus menangis, rasanya sedih sekali, karena keinginannya memenuhi panggilan Allah tidak tercapai. Wanita tua itu tidak mau meninggalkan ruang tunggu bandara itu sambil terus memegang ticket pesawat yang bernomor kursi pesawat yang telah meninggalkannya. Seharusnya wanita tua itu sudah ada di dalam pesawat dan berangkat bersama menuju Mekkah.

Akan tetapi Allah berkehendak lain. Allah Yang Maha Mendengar kan tangisan dan kesedihan itu membuat sebuah skenario lain, yang luar biasa.

***

Di Kabin pesawat yang membawa rombongan jamaah haji dari Aljazair menuju Mekkah Arab Saudi itu tiba-tiba terjadi sebuah insiden.

Pilot pesawat udara itu tiba-tiba mendengarkan suara gemeretak keras mesin pesawat. Setelah take off di udara, tiba-tiba terdengar suara gemeretak pada mesin pesawat. Pilot menganggap pesawat mengalami kerusakan parah di mesinnya.

Dalam kondisi darurat ini Pilot segera memutuskan dengan sangat terpaksa, memutar pesawat itu kembali ke Bandara Aljazair.

Dalam kondisi darurat pesawat pun kembali mendarat darurat di airport asal, yang beberapa menit sebelum nya sudah  ditinggalkan.

Setelah landing darurat, segera secepatnya seluruh penumpang jamaah haji itu pun diturunkan. dan diminta untuk menunggu lagi di Ruang Tunggu.

Akan tetapi kondisi Bandara memang sedang sangat padat. Sehingga tidak ada satu ruangan pun yang kosong. Petugas bandara tidak menemukan ruangan tunggu yang kosong kecuali ruangan tempat di mana wanita tua itu sedang menangis.

Melihat teman-teman jamaah haji yang berdatangan kembali ke ruang tunggu nya, wanita itu terbelalak matanya.

Dengan sangat takjub, wanita tua itu melihat teman-temannya sesama jamaah haji yang sebelumnya telah berangkat itu datang kembali. 

Wanita tua itu merasa seperti bermimpi. Wanita tua itu tidak habis mengerti, bagaimana teman-temannya itu kembali lagi ke ruang tunggu itu. Mulut wanita tua itu pun tidak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada Allah.

***

Yang jauh lebih ajaib adalah pesawat pembawa jamaah haji itu. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan seksama berkali-kali, Para teknisi pesawat tidak menemukan kerusakan apapun. Tidak ada bagian mesin manapun yang mengalami kerusakan , ternyata keadaan pesawat itu baik -baik saja dan tidak ada kerusakan sama sekali. 

Pemeriksaan mesin pesawat itupun tidak memakan waktu lebih lama lagi.

Para teknisi memutuskan bahwa pesawat dalam kondisi sangat baik dan segera bisa kembali segera terbang.

Hanya dalam hitungan sekejab, wanita tua yang sebelumnya tertinggal rombongan itu berada di dalam pesawat yang sebelumnya meninggalkan nya. Wanita tua itu pun akhirnya bisa ikut berangkat, melaksanakan ibadah hajinya.

Pesawat dengan kapasitas 200 orang penumpang itu ternyata harus kembali ke bandara hanya dengan alasan untuk menjemput seorang wanita tua yang tertinggal, yang hatinya dipenuhi kerinduan ingin menjawab seruan haji dari Tuhan-Nya.

Kisah ini adalah kisah nyata dari jamaah haji asal Aljazair yang beberapa tahun yang lalu berangkat menunaikan ibadah haji nya

Wallahu a'lam bissowwab (SJH)







Redaksi

Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia (HJKI) Provinsi Jawa Barat

Lebih baru Lebih lama