Plt. Bupati Sidoarjo: H. Subandi :Efektifkan Simpraja, Permudah Layanan Dokumen Kependudukan.

 Plt. Bupati Sidoarjo: H. Subandi :Efektifkan Simpraja, Permudah Layanan Dokumen Kependudukan.


Headline Indonesia

Sidoarjo (11/05/2024)

Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi S.H. M.H. menginstruksikan kepada semua jajaran pemerintah daerah agar secepatnya memperbaiki layanan kepada masyarakat.

"Kita sudah punya Simpraja, itu agar diefektifkan di tingkat desa dan kecamatan. Warga Sidoarjo tidak perlu ke kota Sidoarjo untuk mengurus surat kependudukan, tinggal klik Simpraja saja..."

" Masak mau mengurus surat-surat seperti itu saja harus jauh-jauh ke kota Sidoarjo...".

"Kasihan warga yang harus jauh jauh mengurus surat kematian, akte kelahiran, KK, KTP harus ke Dukcapil atau ke MPP. ..."

"Gak perlu itu... dan juga gak perlu pakai surat surat ini itu segala... cukup gunakan satu KTP saja gak perlu harus membuat surat macam macam lagi... pakai surat keterangan tidak mampu, surat ini surat itu..."

" Itu semua buang-buang waktu dan kasihan warga harus dan sini mengurus hal hal administratif seperti itu.."

Subandi menyampaikan pesan penting perbaikan layanan kependudukan di Sidoarjo ini di tengah tengah acara penyerahan SK Perpanjangan tugas 58 kepala desa di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (9/5). Pesan Plt Bupati Subandi ini diulang kembali saat acara pelatihan pelatih Pramuka di Universitas NU Sidoarjo Sabtu (11/05).

" Masih ada sisa waktu 8 bulan lagi untuk menyempurnakan layanan publik ini. Nanti saya akan cuti 1 bulan sebelum pelaksanaan Pilkadal..." kata Subandi di hadapan 200 an mahasiswa pelatihan pelatih. Pramuka Sabtu (11/05).

Pemkab Sidoarjo telah meluncurkan layanan Simpraja untuk mempermudah layanan dokumen kependudukan selama ini. Akan tetapi efektivitas Layanan administrasi kependudukan on line  Simpraja ini masih belum maksimal.

"Kita ini masih kalah dengan Madiun ... bagaimana ini caranya agar masyarakat bisa terbantu tidak kesulitan lagi mengurus dokumen-dokumen kependudukan" kata Subandi lebih lanjut

* Mulai tanggal 8 setelah ditetapkan bsebagai Plt saya akan setiap hari koordinasi dengan seluruh Camat dan Kepala Desa untuk menyempurnakan layanan. publik ini."

" Gimana caranya gak usah pakai surat surat lain lain yang macam macam, cukup memakai 1 KTP saja. ..." kata Subandi mengharapkan agar ide nya ini sesegera mungkin direalisasikan.

Dalam kondisi nyata banyak layanan publik di Sidoarjo yang membebani kegiatan masyarakat dengan berbagai dokumen administratif rumit yang menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan layanan publik.

Untuk mendaftar sekolah saja misalnya seorang siswa tidak mampu diwajibkan membuat SKTM yang mengurus nya berjenjang dari tingkat RT, RW, Kelurahan bahkan sampai ke kecamatan, dan membutuhkan legalisir dokumen yang rumit.

" Mengurus surat kematian tidak perlu harus bolak balik ke kelurahan ke Kota Sidoarjo ke Dukcapil... cukup lewat Simpraja saja.."

Subandi meminta kerumitan administrasi kependudukan yang ada itu dihapus saja dan digantikan cukup dengan 1 KTP saja. Tidak perlu membebani masyarakat dengan pengurusan dokumen administrasi kependudukan yang bertele-tele (MIG)







Redaksi

Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia (HJKI) Provinsi Jawa Barat

Lebih baru Lebih lama